Menurut Survei Peramal Profesional Otoritas Moneter Singapura, perekonomian Singapura diperkirakan akan mengalami ekspansi yang sedikit lebih cepat daripada yang diantisipasi untuk tahun ini. Mereka memprediksi tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 2,4% pada tahun 2024, sedikit lebih cepat dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,3%. Untuk tahun berikutnya, pertumbuhan PDB diperkirakan akan mempertahankan lintasan kenaikan ini pada tingkat 2,5%.
Namun, prospek inflasi pada tahun 2024 telah diturunkan dalam survei ini, turun dari 3,4% (sesuai survei Desember) menjadi perkiraan saat ini sebesar 3,1%. Sementara itu, prospek inflasi inti tetap stabil di 3,0%.
Terkait dengan pasar tenaga kerja, para responden mengantisipasi tingkat pengangguran sebesar 2,1% di akhir tahun. Meskipun demikian, beberapa risiko terhadap kondisi keuangan dan pinjaman Singapura diperkirakan akan muncul, seperti inflasi yang tinggi, peningkatan ketegangan geopolitik, potensi dampak dari Tiongkok, dan kemungkinan tekanan di pasar real estate global.