Saham-saham Inggris berakhir pada level tinggi pada hari Selasa, menyusul pengumuman bahwa aktivitas sektor swasta di negara tersebut telah tumbuh selama enam bulan berturut-turut pada bulan April ini. Menurut statistik ini, PMI Komposit naik dari 52,8 menjadi 54,0, mencapai puncak 11 bulan.
Dalam berita ekonomi lainnya, pinjaman bersih sektor publik Inggris mengalami penurunan di akhir tahun keuangan di bulan Maret. Namun, angka-angka dari Kantor Statistik Nasional menunjukkan bahwa angka tersebut masih jauh di atas estimasi resmi.
Yang mendapatkan keuntungan dari kemajuan ekonomi ini adalah FTSE 100, yang mengalami kenaikan 26 poin atau 0,3 persen, berada di posisi 8.050. Ini mengikuti kenaikan 1,6 persen pada hari Senin, yang merupakan rekor penutupan. Para pelaku pasar optimis bahwa Bank of England akan melakukan dua kali penurunan suku bunga tahun ini.
Di sektor ritel, JD Sports Fashion mengalami kenaikan lebih dari 6 persen karena rencana akuisisi Hibbett. Langkah ini membuat peritel olahraga yang berbasis di Amerika Serikat ini bernilai $1,08 miliar. Di sisi lain, konglomerat pertambangan Anglo American mengalami penurunan 3,5 persen setelah mengumumkan penurunan panduan produksi berlian.
Associated British Foods, pemilik Primark, mengalami kenaikan signifikan sebesar 9,5 persen. Perusahaan ini menaikkan panduan laba tahunannya, menyusul lonjakan laba sebesar 39 persen untuk paruh pertama tahun ini. Perusahaan konstruksi rumah Taylor Wimpey juga naik 1 persen setelah menegaskan kembali prospeknya untuk tahun 2024.
