Departemen Sensus dan Statistik telah mengungkapkan bahwa inflasi harga konsumen di Hong Kong sedikit menurun di bulan Maret, setelah naik di bulan sebelumnya.
Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami kenaikan 2,0 persen dari tahun ke tahun di bulan Maret, sedikit turun dari kenaikan 2,1 persen yang tercatat di bulan Februari.
Inflasi di sektor makanan turun menjadi 1,9% di bulan Maret, turun dari 2,2% di bulan sebelumnya. Dalam hal yang sama, biaya transportasi mengalami tingkat pertumbuhan yang sedikit lebih lambat, yaitu 2,2% dibandingkan dengan kenaikan 2,3% di bulan sebelumnya.
Data menunjukkan penurunan dalam pertumbuhan tahunan harga pakaian dan alas kaki, melambat menjadi 0,3% dari sebelumnya 1,3%. Biaya utilitas melanjutkan penurunan tajamnya, turun secara total sebesar 8,7%.
Ketika memperhitungkan efek dari langkah-langkah bantuan pemerintah yang bersifat satu kali, tingkat inflasi yang mendasari juga turun sedikit, dari 1,2% menjadi 1,0%.
Tingkat perubahan bulanan rata-rata untuk periode tiga bulan yang berakhir di bulan Maret tetap stabil.
Juru bicara pemerintah mengantisipasi inflasi akan tetap stabil dalam jangka pendek. Mereka berspekulasi bahwa biaya-biaya domestik dapat naik karena ekonomi Hong Kong terus berkembang. Mereka juga menyoroti potensi tekanan harga eksternal untuk tetap berada dalam tren penurunan, tetapi memperingatkan bahwa peningkatan ketegangan geopolitik dapat membawa perubahan yang tidak terduga.
