Pratt & Whitney Canada, anak perusahaan RTX Corp, baru-baru ini menandatangani perjanjian Program Manajemen Armada selama enam tahun dengan TAAG Angola Airlines E.P., maskapai penerbangan nasional Angola. Perjanjian ini berfokus pada layanan pemeliharaan untuk mesin PW150A, yang menggerakkan armada turboprop regional De Havilland Canada Dash 8-400 milik TAAG.
Perjanjian Pratt & Whitney secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional maskapai. Selain perawatan mesin, perjanjian ini juga mencakup teknologi analisis oli Pratt & Whitney yang unik serta solusi diagnostik dan prognostik FAST, sebuah sistem yang mengumpulkan, menganalisis, dan secara nirkabel mengirimkan data penerbangan secara terperinci kepada pelanggan dalam beberapa menit setelah mesin mati.