WELLINGTON, 22 Agustus 2024 - Penjualan ritel di Selandia Baru mengalami penurunan signifikan pada kuartal kedua tahun 2024, dengan pencatatan terbaru menunjukkan penurunan sebesar -1,2%. Angka ini cukup mencemaskan mengingat pada kuartal pertama tahun 2024, indikator penjualan ritel masih mencatat pertumbuhan sebesar 0,5%.
Data penjualan ritel yang diumumkan pada tanggal 22 Agustus 2024 ini menunjukkan pergeseran tren meskipun sebelumnya, pada kuartal pertama, terjadi peningkatan yang moderat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Penurunan ini menjadi indikasi awal tantangan yang dihadapi sektor ritel di Selandia Baru dalam beberapa bulan terakhir.
Penurunan ini dapat berdampak pada berbagai aspek ekonomi lainnya, karena sektor ritel sering kali menjadi indikator bagi kesehatan keseluruhan ekonomi domestik. Para pengamat ekonomi dan pelaku pasar kini memantau dengan seksama bagaimana pemerintah dan sektor bisnis akan menanggapi perubahan negatif ini, serta langkah-langkah apa yang mungkin diambil untuk menstabilkan dan mendorong kembali pertumbuhan di kuartal berikutnya.