Bangkok - Menurut data terbaru yang diperbarui pada 20 September 2024, swap mata uang Thailand dengan Dolar AS telah mengalami penurunan. Nilai indikator swap sebelumnya tercatat sebesar 26,7 miliar USD, sedangkan indikator saat ini telah turun menjadi 26,5 miliar USD.
Penurunan ini mencerminkan dinamika ekonomi global yang tidak terduga, di mana kenaikan nilai tukar Dolar AS menjadi salah satu faktor utama. Penaikan Dolar AS dapat memberi tantangan tambahan bagi Thailand untuk menjaga ketahanan ekonominya, terutama dalam hubungan perdagangan dan keuangan internasional.
Pengamat ekonomi memperkirakan bahwa langkah-langkah kebijakan moneter yang proaktif dan strategi diversifikasi ekonomi akan menjadi kunci bagi Thailand dalam menghadapi fluktuasi nilai tukar yang semakin sulit diprediksi. Pemerintah dan bank sentral Thailand direncanakan akan mengadakan serangkaian pertemuan untuk membahas tindakan lebih lanjut dalam merespon perubahan ini.