Pada bulan November, Malaysia mengalami penurunan harga produsen untuk bulan ketiga berturut-turut, meskipun laju penurunan menunjukkan tanda-tanda melambat. Informasi ini, yang dirilis oleh Departemen Statistik pada hari Selasa, menunjukkan lanskap ekonomi yang kompleks.
Perbandingan tahunan menunjukkan penurunan harga produsen sebesar 0,4 persen untuk bulan November, penurunan yang lebih kecil dibandingkan dengan penurunan 2,4 persen yang diamati pada bulan Oktober, yang menandai penurunan paling tajam sejak Juni 2023. Ekspektasi pasar telah memperkirakan penurunan sebesar 1,8 persen.
Analisis per sektor menunjukkan bahwa industri pertambangan mengalami penurunan paling signifikan, dengan harga turun sebesar 8,3 persen secara tahunan. Namun, penurunan ini jauh berkurang dari penurunan 17,3 persen yang tercatat pada bulan sebelumnya. Sektor manufaktur juga mencerminkan penurunan, dengan harga turun sebesar 1,8 persen.
Sebaliknya, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami kenaikan harga yang substansial sebesar 21,8 persen. Selain itu, sektor utilitas mencatat kenaikan harga yang moderat sebesar 0,9 persen.
Secara bulanan, harga produsen naik sebesar 1,4 persen pada bulan November, pulih dari penurunan 0,7 persen pada bulan Oktober.