Pasar saham India mengalami fluktuasi sebelum stabil pada hari Selasa, menjelang liburan Natal. Perdagangan awal menunjukkan sentimen investor didorong oleh tren global yang positif, tetapi ketiadaan katalis utama dalam minggu yang dipersingkat oleh liburan ini menyebabkan aksi ambil untung pada level yang lebih tinggi.
S&P/BSE Sensex mencapai puncak intra-hari di 78.877,36 tetapi akhirnya mundur, ditutup 67,30 poin lebih rendah, penurunan 0,09 persen dari penutupan sebelumnya. Demikian pula, indeks NSE Nifty berakhir 25,80 poin lebih rendah, turun 0,11 persen, di 23.727,65, setelah naik ke 23.867,65 sebelumnya dalam sesi tersebut.
Penurunan yang signifikan termasuk Infosys, Titan Company, SBI Life, JSW Steel, dan Power Grid Corp, masing-masing turun antara 1-2 persen. Sektor logam mengalami tren bearish terutama karena investor memanfaatkan keuntungan baru-baru ini dari reli tajam pada putaran perdagangan sebelumnya.
Saham Tata Group menarik perhatian investor setelah berita bahwa Tata Capital, cabang layanan keuangan dari konglomerat tersebut, telah memulai rencana untuk penawaran umum perdana (IPO) senilai $2 miliar. Akibatnya, saham Tata Investment Corp meningkat sebesar 4,2 persen, Tata Motors naik 1,8 persen, dan Tata Chemicals naik 3,1 persen.
Biocon mencatat kenaikan 4,1 persen setelah persetujuan regulasi Uni Eropa untuk obat diabetesnya. Aarti Drugs mengalami lonjakan 11,6 persen setelah menerima Laporan Inspeksi Pendirian (EIR) untuk fasilitas Tarapur dari FDA AS. Sementara itu, Knowledge Marine & Engineering Works menikmati kenaikan 1,8 persen setelah pengumuman pemecahan saham.
