Australia akan mengumumkan anggaran federal 2025 pada hari Selasa, 25 Maret. Bendahara Jim Chalmers berfokus pada upaya mengurangi tekanan biaya hidup dan memperkuat ketahanan ekonomi di tengah ketidakpastian global. Inisiatif penting termasuk melanjutkan subsidi tagihan listrik hingga akhir 2025, dengan perkiraan biaya AUD 1,8 miliar, dan memperluas program kepemilikan bersama yang ditujukan untuk membantu pembeli rumah pertama kali. Anggaran ini juga mempercepat pengeluaran pertahanan sebesar A$1 miliar menyusul peningkatan investasi militer oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Peningkatan pengeluaran ini akan menggeser keseimbangan fiskal kembali ke defisit setelah mengalami surplus selama dua tahun, menurut laporan media lokal. Dengan pemilihan yang mendekat pada 17 Mei, Perdana Menteri Anthony Albanese menghadapi tekanan pemilih yang meningkat terkait tingginya biaya hidup, meningkatnya suku bunga pinjaman, dan menurunnya keterjangkauan perumahan.