Dalam dua bulan pertama tahun 2025, pendapatan fiskal Tiongkok mengalami penurunan sebesar 1,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sebuah perubahan yang signifikan dari pertumbuhan 1,3% yang tercatat pada tahun 2024. Pada saat yang sama, pengeluaran pemerintah meningkat sebesar 3,4%, sedikit melambat dari kenaikan 3,6% yang diamati tahun lalu. Menanggapi penurunan konsumsi dan dampak buruk dari peningkatan tarif AS, Tiongkok telah menetapkan target defisit fiskal pada angka yang belum pernah terjadi sebelumnya yaitu CNY 5,66 triliun tahun ini, yang mewakili 4,0% dari PDB, naik dari 3,0% pada tahun 2023. Pihak berwenang telah berjanji untuk menerapkan kebijakan fiskal yang lebih proaktif untuk mempertahankan target pertumbuhan PDB mereka sebesar 5% untuk tahun 2025.