Pada Februari 2025, produksi mobil di Inggris mengalami penurunan sebesar 11,6% dibandingkan tahun sebelumnya, menghasilkan total produksi sebanyak 82.178 kendaraan. Penurunan ini dipengaruhi oleh permintaan domestik dan internasional yang lesu, serta transisi model dan upaya restrukturisasi pabrik. Produksi domestik mengalami penurunan signifikan sebesar 22,3%, setara dengan 18.401 unit, sementara ekspor turun sebesar 8%, mencapai 63.777 unit. Uni Eropa tetap menjadi tujuan utama ekspor mobil Inggris, menyumbang 53,5%, diikuti oleh Amerika Serikat sebesar 19,7% dan Tiongkok sebesar 6,3%.
Produksi kendaraan listrik baterai, plug-in hybrid, dan hybrid menurun sebesar 5,6%, dengan total 27.398 unit, namun pangsa pasar mereka mengalami sedikit peningkatan, naik menjadi 37,1% dari 36,3% pada tahun sebelumnya. Society of Motor Manufacturers and Traders menyoroti kebutuhan mendesak akan strategi untuk memperkuat daya saing Inggris dan meningkatkan permintaan konsumen, dengan fokus khusus pada sektor kendaraan listrik.