Saat perdagangan dilanjutkan pada hari Kamis, Indeks Komposit Shanghai naik tipis 0,1% untuk melampaui angka 3.370, sementara Komponen Shenzhen naik 0,35% mencapai 10.680. Pergerakan ini memungkinkan indeks untuk memulihkan beberapa kerugian dari sesi sebelumnya. Namun, sentimen investor yang berlaku tetap waspada di tengah kekhawatiran atas tarif AS yang akan datang. Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan pengenalan tarif 25% pada mobil impor, yang dijadwalkan akan diberlakukan mulai 2 April. Selain itu, tarif timbal balik akan menargetkan negara-negara yang menerapkan bea pada barang-barang Amerika—posisi yang dijanjikan Presiden untuk dipertahankan selama masa jabatan keduanya. Di tengah perkembangan ini, laba industri China dalam dua bulan pertama mengalami penurunan sebesar 0,3%, mengungkapkan tren deflasi yang sedang berlangsung dan meningkatnya gesekan perdagangan dengan AS. Meskipun menghadapi tantangan ini, beberapa saham menunjukkan kinerja yang signifikan, terutama Zhejiang Sanhua dengan kenaikan 3,8%, Seres Group dengan 2,8%, BYD Company meningkat 1,8%, China Merchants Bank dengan peningkatan serupa 1,8%, dan Qinchuan Machine, yang melonjak 6,6%.