Harga emas naik menuju $3,030 per ons pada hari Kamis, mendekati level historis, didorong oleh statusnya sebagai tempat berlindung yang aman setelah pengumuman tarif otomotif baru AS. Perkembangan ini telah meningkatkan kekhawatiran tentang langkah-langkah timbal balik yang diharapkan minggu depan. Presiden Trump menegaskan kembali komitmennya untuk memberlakukan tarif 25% pada semua mobil impor, truk ringan, dan beberapa suku cadang otomotif, memicu kekhawatiran akan perang dagang yang meningkat dan potensi konsekuensi ekonomi global. Sementara itu, Federal Reserve mempertahankan perkiraan Desember untuk dua kali pemotongan suku bunga pada akhir tahun, meskipun dengan catatan kehati-hatian. Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari, mengakui perbaikan dalam pengendalian inflasi, namun menekankan perlunya langkah-langkah tambahan, sejalan dengan posisi Ketua Jerome Powell bahwa pemotongan suku bunga tidak akan segera dilakukan. Para investor kini fokus pada rilis laporan Personal Consumption Expenditures (PCE) yang akan datang, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, untuk mendapatkan arahan kebijakan lebih lanjut.