Pada Rabu pagi, pasar saham Selandia Baru naik 34 poin, atau 0,3%, mencapai level 12.045. Kenaikan ini berhasil mengimbangi penurunan yang diamati pada sesi sebelumnya. Keuntungan terutama didorong oleh sektor keuangan, barang konsumsi, dan real estat. Indeks NZX 50 mendapat manfaat dari optimisme tentang potensi pengurangan tarif oleh Amerika Serikat, terutama setelah berita tentang kemungkinan pengecualian tarif untuk industri otomotif yang akan diumumkan minggu depan. Di dalam negeri, Selandia Baru sedang bersiap untuk merilis data inflasi kuartal pertama pada hari Kamis. Pasar memperkirakan kenaikan kecil menjadi 2,3%, yang tetap mendekati level terendah sejak kuartal pertama 2021. Harapan ini telah menghasilkan optimisme untuk potensi pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ). Pedagang juga menantikan berbagai indikator ekonomi dari China, yang diharapkan akan dirilis hari ini, termasuk angka PDB, output industri, dan penjualan ritel. Peningkatan awal yang menonjol di pasar termasuk Infratil dengan kenaikan 1,6%, A2 Milk juga naik 1,6%, Port of Tauranga naik 1,0%, ANZ Group meningkat 0,8%, dan Mainfreight dengan kenaikan 0,4%.