Indeks Dolar AS turun ke 98,7, mendekati titik terendahnya dalam tiga tahun di 98,0, level yang terakhir tercatat pada bulan April. Pergerakan ini mengikuti data inflasi yang tidak memenuhi ekspektasi pasar, yang menyebabkan sentimen pasar menjadi lebih berhati-hati. Pada bulan Mei, AS mengalami kenaikan harga konsumen sebesar 2,4% dari tahun ke tahun, sedikit naik dari 2,3% pada bulan April, tetapi masih di bawah perkiraan 2,5%. Selama setahun terakhir, harga energi turun sebesar 3,5%, sementara harga makanan naik sebesar 2,9%. Inflasi inti, yang tidak memasukkan biaya makanan dan energi, tetap tidak berubah di 2,8%, sedikit di bawah perkiraan 2,9%. Meskipun angka-angka ini menunjukkan kinerja ekonomi yang lebih lemah, inflasi tetap berada di atas target 2,0% dari Federal Reserve. Situasi ini menegaskan keyakinan bahwa para pembuat kebijakan akan tetap berhati-hati dalam menurunkan suku bunga, meskipun ada seruan baru dari Presiden Trump. Di sisi lain, Presiden Trump menyatakan bahwa kesepakatan dagang dengan China telah dicapai setelah diskusi di London minggu ini, meskipun masih menunggu ratifikasi formal.