Pada 20 Juni 2025, data terbaru dari Baker Hughes menunjukkan adanya penurunan kecil pada jumlah rig minyak aktif di Amerika Serikat. Setelah sempat mencapai angka 439 pada laporan sebelumnya, jumlah rig kini turun menjadi 438. Meskipun penurunan ini terbilang minor, namun hal ini tetap menjadi indikator penting bagi industri minyak dan gas di negara tersebut.
Perubahan jumlah rig minyak ini dapat memberikan gambaran mengenai aktivitas pengeboran dan eksplorasi minyak di A.S., yang juga dapat memengaruhi pasokan minyak domestik. Para analis terus memonitor data ini sebagai salah satu barometer untuk memprediksi tren dalam harga minyak global.
Para pelaku industri minyak dan investor di sektor energi AS kini tengah menantikan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh produsen minyak, apakah pengurangan rig akan diikuti oleh penurunan produksi atau justru akan memicu penyesuaian strategi dalam operasi lapangan di bulan-bulan mendatang.