Indeks Ibovespa mengalami penurunan sebesar 1,2%, ditutup pada angka 137.116 pada hari Jumat, menandai penurunan harian terbesarnya dalam beberapa minggu terakhir. Penurunan ini terjadi ketika para investor kembali dari liburan untuk mencerna kenaikan tak terduga suku bunga Selic oleh bank sentral menjadi 15%. Langkah ini semakin meningkatkan biaya pinjaman dan menimbulkan keraguan terhadap prospek sektor-sektor yang sensitif terhadap perubahan kredit. Sektor perbankan dan pembiayaan konsumen sangat terpengaruh. Saham-saham seperti Santander, Bradesco, Itaúsa, dan Banco do Brasil mengalami penurunan masing-masing sebesar 2,2%, 1,7%, 1,1%, dan 1,9%, setelah Komite Kebijakan Moneter (Copom) Bank Sentral mengindikasikan pengetatan yang berkepanjangan jika inflasi tetap tinggi. Saham ritel dan real estat juga terdampak, karena proyeksi menunjukkan bahwa suku bunga yang tinggi akan menekan pengeluaran konsumen dan menghambat pembangunan baru. Selain itu, pembayaran dividen yang sederhana dari Petrobras gagal meningkatkan saham energi, mengakibatkan bursa São Paulo mengakhiri minggu ini dengan penurunan 0,1%.