Selandia Baru mencatat penurunan signifikan pada jumlah migrasi permanen atau jangka panjang pada bulan Mei 2025. Berdasarkan data terbaru yang diperbarui pada 9 Juli 2025, jumlah migran tetap di negara ini anjlok menjadi 1530, turun dari 1810 yang tercatat pada bulan April sebelumnya.
Fenomena ini menyoroti tren penurunan migrasi yang signifikan, mencerminkan mungkin adanya perubahan dalam kebijakan imigrasi atau mungkin juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan sosial lainnya di Selandia Baru. Penurunan sekitar 15% dari bulan sebelumnya ini mengindikasikan adanya pergeseran besar dalam daya tarik negara tersebut sebagai destinasi migrasi.
Langkah-langkah strategis dapat diambil guna mengatasi dinamika ini dan menjaga stabilitas ekonomi, serta memastikan bahwa Selandia Baru tetap menjadi salah satu destinasi utama bagi mereka yang mencari peluang hidup jangka panjang di luar negeri. Pemerintah dan pemangku kebijakan tengah menganalisa situasi ini untuk menemukan penyebab serta solusi terbaik untuk menangani penurunan jumlah migran permanen ini.