Kedatangan pengunjung ke Selandia Baru melonjak sebesar 6,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, mencapai 190.593 pada Mei 2025. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan dari Australia, yang mencatat tambahan 4.200 pengunjung, China dengan tambahan 2.300 pengunjung, dan Amerika Serikat menambah 1.300 pengunjung. Jumlah total kedatangan kini mencapai 87% dari tingkat pra-COVID-19 yang tercatat pada Mei 2019, ketika 219.300 pengunjung datang ke negara tersebut. Pengunjung dari Australia menyumbang proporsi tertinggi sebesar 45%, meningkat dari 42% pada 2019. Mereka diikuti oleh pelancong dari Amerika Serikat dan China, masing-masing menyumbang 9% dari total kedatangan, meskipun kehadiran China masih di bawah pangsa 13% sebelumnya pada 2019. Kedatangan dari India meningkat menjadi 5% dari total, naik dari 3% pada 2019, sementara baik Inggris Raya maupun Singapura masing-masing mewakili 3% dari kedatangan, dengan pangsa Singapura meningkat dari 2% sebelumnya. Kebangkitan yang stabil di sektor pariwisata ini menandakan pemulihan yang berkelanjutan di pasar perjalanan internasional Selandia Baru.