FX.co ★ Perak Tetap Kuat di Tengah Dolar dan Imbal Hasil yang Melemah

Harga perak tetap stabil di sekitar $38,90 per ons pada hari Selasa, mendekati level tertinggi dalam 14 tahun. Hal ini didukung oleh melemahnya dolar dan turunnya imbal hasil Treasury, yang terus mendorong permintaan untuk logam mulia. Investor dengan hati-hati memantau kemajuan negosiasi perdagangan menjelang tenggat waktu 1 Agustus untuk kesepakatan dengan Amerika Serikat. Dalam hal kebijakan moneter, pasar dengan cermat menunggu komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell hari ini untuk indikasi mengenai penyesuaian suku bunga. Meskipun Presiden Trump telah meningkatkan tekanan untuk pemotongan suku bunga, para pedagang belum memperhitungkan perubahan suku bunga untuk bulan ini. Mendukung pasar perak, kementerian industri China telah berkomitmen untuk menstabilkan pertumbuhan di sektor-sektor utama, termasuk mesin, otomotif, dan peralatan listrik. Rencana ini juga mencakup sepuluh industri utama, seperti baja, logam nonferrous, petrokimia, dan bahan konstruksi.