Imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun naik menjadi 4,06% pada hari Selasa, setelah sempat turun di bawah 4% pada 11 September, seiring pasar mengevaluasi data ekonomi yang kuat menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve yang dijadwalkan besok. Penjualan ritel meningkat sebesar 0,6% pada bulan Agustus, sementara indeks kelompok kontrol, komponen signifikan yang mempengaruhi PDB AS, naik sebesar 0,7%, menandai pertumbuhan selama empat bulan berturut-turut. Data ini menyoroti kekuatan pengeluaran konsumen, menepis kekhawatiran akan penurunan ekonomi yang tidak terkendali yang muncul setelah laporan pekerjaan yang negatif. Tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja telah mendorong The Fed untuk mengindikasikan bahwa mereka akan melanjutkan siklus pemotongan suku bunga besok dengan pengurangan sebesar 25 basis poin. Sementara itu, Ringkasan Proyeksi Ekonomi akan memberikan wawasan tentang bagaimana Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menimbang risiko inflasi yang terus-menerus terhadap meningkatnya pengangguran. Selain itu, harga impor secara tak terduga meningkat pada bulan Agustus, menunjukkan kemungkinan efek inflasi yang berasal dari tarif.