Pada bulan Agustus 2025, Jepang mengalami penurunan impor sebesar 5,2% dibandingkan tahun sebelumnya, membawa angka impor ke titik terendah dalam enam bulan di JPY 8.667,7 miliar. Penurunan ini menandai penurunan bulanan kedua berturut-turut dan melebihi prediksi pasar yang memperkirakan penurunan sebesar 4,2%. Ini juga merupakan kejadian kelima penurunan impor tahun ini, menyoroti lemahnya permintaan domestik dan tingginya biaya input. Tren ini berlanjut meskipun ada upaya pemerintah untuk meningkatkan konsumsi dan mengendalikan harga energi.