Ekspor non-minyak Singapura mengalami penurunan yang signifikan pada bulan Agustus 2025, berdasarkan data terbaru yang diperbarui pada 17 September 2025. Data menunjukkan penurunan sebesar -11,30% pada Agustus dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan penurunan yang terjadi pada bulan sebelumnya di Juli, yang tercatat sebesar -4,70% dibandingkan dengan Juli tahun sebelumnya.
Penurunan ini mengindikasikan tantangan ekonomi yang semakin besar untuk Singapura, khususnya di sektor perdagangan ekspor non-minyaknya, yang merupakan salah satu pilar penting dalam ekonomi negara tersebut. Pelemahan permintaan eksternal dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu berpotensi menjadi faktor penyebab turunnya angka ekspor ini.
Dengan situasi seperti ini, para pemangku kebijakan dan para pelaku bisnis di Singapura diharapkan semakin waspada dan siap dalam merespon perubahan dinamika perdagangan global. Langkah-langkah strategis mungkin perlu diambil guna memperkuat daya saing ekspor non-minyak Singapura, serta memitigasi dampak dari faktor-faktor eksternal yang tidak menentu.