Pada hari Selasa, Presiden Donald Trump mengumumkan kesepakatan antara Amerika Serikat dan China yang dirancang untuk memungkinkan TikTok melanjutkan operasinya di AS. Menurut tiga orang yang akrab dengan situasi ini, kesepakatan ini mirip dengan proposal yang sebelumnya telah dibahas, seperti yang dilaporkan oleh Reuters. Kesepakatan ini menetapkan transfer aset TikTok di Amerika dari ByteDance China ke kepemilikan AS, yang berpotensi menyelesaikan masalah yang telah berlangsung hampir setahun. "Kami memiliki kesepakatan tentang TikTok... Kami memiliki sekelompok perusahaan besar yang ingin membelinya," ujar Trump selama pengarahan di Gedung Putih, meskipun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pengumuman ini datang hanya satu hari sebelum batas waktu asli 17 September untuk penjualan atau penutupan aplikasi berbagi video populer tersebut. Namun, Gedung Putih kemudian memperpanjang batas waktu ini hingga 16 Desember, memberikan ByteDance tambahan 90 hari untuk menyelesaikan transfer aset TikTok di Amerika kepada pemilik AS. Gedung Putih menahan diri untuk tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kesepakatan dengan China.