Pada hari Rabu, Indeks Nikkei 225 turun sebesar 0,6% menjadi sekitar 44.630, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun sebesar 0,8% menjadi 3.142. Penurunan dari rekor tertinggi ini terjadi sebagai respons terhadap data perdagangan yang lemah yang meningkatkan kekhawatiran seputar ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor. Pada bulan Agustus, ekspor menurun sebesar 0,1%, penurunan yang lebih kecil dari yang diperkirakan tetapi mewakili penurunan bulanan keempat berturut-turut. Secara khusus, pengiriman ke Amerika Serikat anjlok sebesar 13,8%. Impor juga menyusut sebesar 5,2%, perbaikan dari penurunan 7,4% pada bulan Juli tetapi masih melebihi penurunan 4,1% yang diperkirakan oleh analis. Saham Jepang mengikuti penurunan semalam yang terlihat di Wall Street karena investor menjadi lebih berhati-hati menjelang pengumuman kebijakan Federal Reserve yang akan datang. Di antara pemain pasar yang signifikan, SoftBank Group turun sebesar 1,8%, Advantest sebesar 1%, Fujikura sebesar 1,9%, Mitsubishi UFJ sebesar 1,1%, dan Nintendo sebesar 1,7%.