Cadangan devisa Thailand mencatat kenaikan yang signifikan dari USD 271,9 miliar menjadi USD 273,8 miliar. Data terbaru ini diperbarui pada 10 Oktober 2025, menunjukkan peningkatan sebesar USD 1,9 miliar dalam periode terbaru.
Peningkatan cadangan devisa ini mencerminkan iklim ekonomi yang lebih stabil dan menunjukkan bahwa Thailand memiliki kapasitas yang lebih besar untuk menangani kewajiban luar negeri. Ketersediaan cadangan devisa yang lebih besar juga memberi pemerintah dan bank sentral ruang gerak lebih dalam mengelola kebijakan moneter, terutama dalam menghadapi kondisi pasar global yang tidak menentu.
Dengan peningkatan ini, Thailand masih berada di jalur positif untuk mempertahankan pertumbuhan ekonominya, meskipun tantangan ekonomi global masih membayangi. Cadangan devisa yang kuat dapat memberikan perlindungan terhadap fluktuasi nilai tukar dan guncangan ekonomi internasional, memperkuat kepercayaan investor, dan menstabilkan mata uang baht.