Pada tanggal 17 November 2025, Departemen Keuangan Amerika Serikat merilis hasil terbaru dari lelang surat utang tiga bulanan. Hasilnya menunjukkan sedikit kenaikan dibandingkan lelang sebelumnya. Lelang terbaru ini mencatat angka 3,795%, naik dari 3,780% yang tercatat pada lelang sebelumnya.
Kenaikan hasil lelang ini menandai respons pasar terhadap kondisi ekonomi maupun kebijakan moneter yang berlaku. Tingkat imbal hasil yang lebih tinggi dapat menunjukkan adanya peningkatan permintaan untuk instrumen utang jangka pendek, serta dapat menggambarkan ekspektasi inflasi dan kebijakan suku bunga.
Meski perubahan ini relatif kecil, investor dan analis tetap memantau pergerakan ini sebagai indikator penting dari kesehatan ekonomi Amerika Serikat dan persepsi risiko di pasar utang. Kebijakan ekonomi dan keputusan suku bunga yang akan datang juga akan terus menjadi sorotan utama bagi para pelaku pasar.