Imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun turun menjadi 4,12% pada hari Selasa, karena pelaku pasar menunggu rilis data ekonomi yang tertunda. Di antara data tersebut adalah laporan pekerjaan yang diantisipasi akan dirilis akhir pekan ini, yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang kondisi ekonomi AS dan mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve di masa depan. Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa pejabat Federal Reserve telah memperingatkan terhadap pemotongan suku bunga lebih lanjut pada bulan Desember, dengan alasan kekhawatiran inflasi yang terus-menerus. Pada hari Senin, Gubernur Fed Chris Waller dan Wakil Ketua Fed Philip Jefferson sama-sama membahas risiko pasar tenaga kerja. Sementara Waller menyatakan dukungannya untuk pengurangan suku bunga bulan depan, Jefferson menyarankan agar bank sentral berhati-hati dalam melakukan pemotongan tambahan. Akibatnya, ekspektasi pasar untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember telah menurun menjadi sekitar 43%, penurunan signifikan dari minggu sebelumnya.