Pasar ekuitas di India mengalami penurunan pada Selasa pagi, dengan penurunan sebesar 318 poin atau 0,4%, membawa indeks ke 84.633. Penurunan ini mengakhiri tren kenaikan selama enam hari karena investor menjadi lebih berhati-hati menjelang data ekonomi penting dari Amerika Serikat yang akan datang. Data ini berpotensi mempengaruhi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve pada bulan mendatang. Setelah penurunan semalam yang terlihat di Wall Street dan sebelum rilis data ketenagakerjaan serta laporan pendapatan kuartalan Nvidia, BSE Sensex mencerminkan tren penurunan ini. Demikian pula, indeks Nifty 50 turun sebesar 0,4%, sementara indeks mid-cap dan small-cap masing-masing turun sebesar 0,4% dan 0,8%. Selain itu, sentimen pasar tertekan oleh statistik perdagangan terbaru yang mengungkapkan defisit perdagangan India yang mencapai rekor, diperburuk oleh penurunan ekspor yang terus-menerus ke Amerika Serikat. Meskipun demikian, optimisme tentang perjanjian perdagangan prospektif antara AS dan India membantu mengurangi kerugian pasar lebih lanjut. Saham teknologi mengalami penurunan terbesar, jatuh sebesar 0,9% seiring dengan kerugian di Nasdaq Wall Street, dengan penurunan signifikan terlihat pada Infosys (-1,0%), Tech Mahindra (-1,0%), dan HCL Tech (-0,8%). Penurun awal lainnya yang signifikan adalah Bajaj Finserv dan Bajaj Finance, masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,9%.