Dalam pidato yang disampaikan pada hari Kamis, Junko Koeda, anggota dewan Bank of Japan, menekankan perlunya bank sentral untuk terus menormalisasi suku bunga. Pendekatan ini bertujuan untuk mengembalikan suku bunga riil ke keseimbangan dan mencegah distorsi potensial di masa depan. Koeda menunjukkan bahwa indikator penawaran-permintaan saat ini mengungkapkan kesenjangan output mendekati nol, dan pasar tenaga kerja mengalami tekanan yang meningkat akibat kekurangan tenaga kerja yang semakin besar. Dia menyatakan, "Dengan kondisi ini, sangat penting bagi bank untuk terus meningkatkan suku bunga kebijakan dan menyesuaikan tingkat akomodasi moneter sesuai dengan perbaikan dalam aktivitas ekonomi dan harga." Koeda menyoroti pentingnya kebijakan moneter yang mempertimbangkan efek jangka pendek dan jangka panjang, dipandu oleh data yang tersedia pada setiap saat.
Selain itu, Laporan Prospek bank sentral untuk Oktober 2025 memperkirakan perlambatan sementara dalam pertumbuhan ekonomi, diikuti oleh pemulihan. Lebih lanjut, laporan tersebut menyarankan bahwa dampak kenaikan harga makanan, terutama beras, kemungkinan akan berkurang pada paruh pertama tahun fiskal mendatang.