Pada 20 November 2025, Departemen Keuangan Amerika Serikat menyelesaikan lelang surat berharga 4 minggu dengan hasil yang sedikit menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya. Imbal hasil terbaru tercatat di angka 3,890%, sedikit turun dari level sebelumnya yang berada di 3,900%.
Penurunan sebesar 0,010% ini menandakan bahwa permintaan investor terhadap surat berharga jangka pendek ini masih kuat, meskipun terjadi sedikit fluktuasi. Penyesuaian tipis ini mungkin mencerminkan ekspektasi pasar tentang kebijakan moneter yang akan datang atau perubahan dalam sentimen ekonomi secara umum.
Surat berharga dengan tenor 4 minggu ini sering kali dipandang sebagai indikator sentimen ekonomi jangka pendek dan pengelolaan kas pemerintah. Dengan hasil yang relatif stabil, ini dapat menunjukkan tingkat kepercayaan investor yang masih tinggi terhadap keamanan instrumen ini meskipun perubahan suku bunga dan kebijakan lainnya masih dalam pengawasan ketat oleh para pelaku pasar.