Pada tanggal 20 November 2025, hasil lelang surat utang 8-minggu di Amerika Serikat mencatatkan peningkatan meskipun tipis. Angka terbaru menunjukkan bahwa indikator ini berhenti pada level 3,850%, sedikit lebih tinggi dari hasil sebelumnya yang berada di kisaran 3,835%.
Peningkatan imbal hasil yang tidak terlalu signifikan ini menandakan adanya dinamika investor yang masih mewaspadai keadaan ekonomi global dan faktor-faktor domestik yang berpotensi mempengaruhi pasar keuangan. Meski demikian, angka yang stabil di atas 3,8% menunjukkan bahwa minat terhadap surat utang jangka pendek Amerika Serikat masih kuat.
Lelang surat utang ini, yang dikenal sebagai instrumen penting dalam mengukur permintaan serta kepercayaan investor terhadap kebijakan moneter, diharapkan terus dipantau oleh para pelaku pasar. Analisis selanjutnya akan memberikan wawasan mengenai bagaimana tren ini dapat mempengaruhi portofolio investasi serta arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat ke depannya.