Pada hari Selasa, harga perak melampaui $51 per ons, mencapai level tertingginya dalam lebih dari seminggu. Kenaikan ini didorong oleh pernyataan dovish dari pejabat Federal Reserve, yang meningkatkan ekspektasi untuk penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menyatakan dukungannya untuk pemotongan suku bunga pada bulan Desember, menyoroti meningkatnya risiko di pasar tenaga kerja. Komentarnya sejalan dengan Presiden Fed San Francisco Mary Daly dan Presiden Fed New York John Williams. Waller juga menunjukkan bahwa keputusan kebijakan di masa depan akan sangat bergantung pada tumpukan data yang tertunda akibat penutupan pemerintah. Saat ini, pasar memperkirakan kemungkinan 81% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan, peningkatan yang signifikan dari hanya 42,4% seminggu sebelumnya. Investor juga memfokuskan perhatian pada rilis data ekonomi utama AS minggu ini—seperti penjualan ritel, indeks harga produsen, pesanan barang tahan lama, dan klaim pengangguran mingguan—untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang prospek ekonomi.