Harga emas melonjak hingga sekitar $4,190 per ons pada hari Jumat, mendekati puncak lima minggu dan bersiap untuk kenaikan bulanan keempat berturut-turut. Tren naik ini didorong oleh meningkatnya kepercayaan investor terhadap pemotongan suku bunga Federal Reserve yang diantisipasi pada bulan Desember. Pernyataan terbaru dari pejabat Federal Reserve yang mendukung pelonggaran moneter lebih lanjut, ditambah dengan data ekonomi yang tertunda yang menunjukkan kelemahan ekonomi, telah memperkuat ekspektasi ini. Selain itu, Kevin Hassett, yang dianggap sebagai kandidat terdepan untuk menggantikan Jerome Powell, telah mencerminkan dukungan Presiden Trump terhadap pengurangan suku bunga. Saat ini, pasar memperkirakan lebih dari 80% kemungkinan pemotongan 25 basis poin bulan depan, meningkat signifikan dari 30% hanya seminggu yang lalu. Selain itu, investor memperhitungkan kemungkinan tiga pemotongan tambahan pada akhir 2026. Kenaikan ini menempatkan emas untuk kinerja tahunan terkuatnya sejak 1979, didorong oleh pembelian besar-besaran oleh bank sentral dan aliran masuk non-kedaulatan yang signifikan ke dalam exchange-traded funds (ETFs).