Nikkei 225 naik 222 poin, atau 0,4%, mencapai 50.630 selama perdagangan Rabu pagi, pulih dari penutupan yang lesu pada sesi sebelumnya. Sentimen investor membaik setelah S&P 500 mencapai rekor tertinggi baru semalam, didorong oleh meredanya kekhawatiran atas potensi gelembung AI dan angka PDB AS Q3 yang lebih kuat dari perkiraan. Di dalam negeri, fokus beralih ke kebijakan fiskal saat Tokyo menyelesaikan rencana anggaran tahun fiskal 2026 yang diproyeksikan sekitar JPY 122 triliun, dengan persetujuan kabinet diharapkan secepatnya pada hari Jumat. Draf ini melampaui rencana awal FY2025 sekitar JPY 115,2 triliun dan akan mewakili tahun kedua berturut-turut dari anggaran tertinggi dalam sejarah. Namun demikian, kenaikan pasar dibatasi oleh indikasi bahwa Bank of Japan berniat untuk terus menaikkan suku bunga, karena pembuat kebijakan menganggap suku bunga riil "sangat negatif" dan kondisi keuangan umumnya akomodatif. Sebagian besar sektor mengalami pertumbuhan, terutama dalam layanan industri dan manufaktur produsen. Di antara yang naik lebih awal adalah Tokyo Electron, naik 2,0%, Japan Post Bank dengan kenaikan 1,9%, Daiichi Sankyo naik 1,5%, dan Advantest meningkat 1,4%.