FX.co ★ 5 Inovasi Besar dalam Pertanian
5 Inovasi Besar dalam Pertanian
Pertanian dengan desain pintar dan vertikal
Beberapa ilmuwan percaya bahwa menemukan cara baru untuk menggunakan tanah adalah keuntungan utama perusahaan pertanian perkotaan. Mereka menempati ruang lebih sedikit daripada perkebunan khas. Kapasitas hasil pertanian vertikal sepuluh kali lebih tinggi dari lahan pertanian umum. Para ahli berharap bahwa masa depan menjadi milik pertanian vertikal dengan menggunakan desain cerdas.
Drone dan lebah robot
Jumlah lebah berkurang di seluruh dunia. Para ahli mengatakan, itu dapat menyebabkan masalah global yang serius. Lebah melaksanakan tugas yang paling penting - mereka mendukung produksi pertanian dengan menyerbuki tanaman. Saat ini, petani sedang belajar menggunakan drone untuk tujuan ini. Mereka digunakan dalam pertanian untuk berbagai keperluan termasuk fotografi udara. Tujuan dari survei foto udara adalah memantau kondisi lahan dan pemanenan otomatis. Di masa depan, drone cenderung menjadi bagian integral dari pertanian karena penggunaan Internet of Things (IoT).
Digitalisasi pertanian
Digitalisasi pertanian melibatkan penggunaan teknologi maju, disatukan dalam satu sistem tunggal. Ini memungkinkan seluruh siklus produksi lebih efisien. Sistem pertanian digital mengumpulkan kumpulan data dan menganalisanya. Sebagai hasilnya, dapat membantu untuk menghitung hasil panen tertentu. Ini memungkinkan untuk membuat keputusan lebih cepat yang secara efektif diterapkan dengan bantuan robot. Teknologi terbaru termasuk sensor, jaringan komunikasi, sistem udara tak berawak, dll.
Teknologi Blockchain
Pada 2017, Louis Dreyfus menyelesaikan kesepakatan pertanian pertama menggunakan teknologi blockchain, menjual 60 ribu ton kedelai ke Cina. Menurut para ahli, teknologi tersebut akan digunakan dalam pertanian untuk melakukan transaksi desentralisasi dan menyimpulkan kontrak pintar yang dilaksanakan sendiri. Penggunaan teknologi blockchain dalam pertanian terhubung dengan kebutuhan untuk melacak asal barang - mulai dari penanaman hingga penyimpanan dan pengiriman. Inovasi ini menyediakan pemantauan online.
Pengeditan genetik dan bioteknologi
Para ilmuwan mulai menggunakan metode CRISPR / Cas9 untuk mengoreksi genetika tanaman. Mereka menciptakan tanaman yang membutuhkan lebih sedikit air. Inovasi ini digunakan untuk mengganggu DNA mikroba. Pengeditan genom juga diterapkan pada pengobatan. Dimungkinkan untuk menghancurkan virus herpes menggunakan metode CRISPR di masa depan. Saat ini, melalui bioteknologi inovatif, para ilmuwan menanam daging dalam tabung reaksi menggunakan sel induk hewan. Teknologi ini terus ditingkatkan.