FX.co ★ Bisnis Menuju Transformasi di Era Digital
Bisnis Menuju Transformasi di Era Digital
1. Bisnis terus menerus berubah
Teknologi cloud-mobile memberi akses para pebisnis ke jaringan global sumber daya online. Oleh karena itu saat ini, pesaing terbesar bukanlah orang yang telah lama berada di pasar, tetapi yang dapat dengan mudah beradaptasi dengan model bisnis baru. Di masa depan, akan ada banyak startup pemula dan perusahaan besar berteknologi maju.
Misalnya, Kodak, dahulu industri foto terkemuka, gagal beradaptasi pada aturan baru permainan dan bangkrut pada tahun 2013, sementara Fujifilm, yang telah mengalami reorganisasi radikal, berkembang. Khususnya, masalah Kodak telah terjadi saat orang di seluruh dunia mengambil lebih banyak foto daripada sebelumnya. Penyebabnya adalah pendekatan bisnis yang ketinggalan zaman.
Contoh positif lain dari model bisnis inovatif ditunjukkan oleh bank tanpa cabang fisik, seperti Tinkoff, Touch Bank, dan lain-lain. Yang cukup menarik, mereka sudah bersaing dengan perusahaan dari sektor lain (operator telekomunikasi, perusahaan Internet, dan manufaktur gadget) yang menyediakan layanan perbankan serupa.
2. Teknologi cloud akan mendikte aturan bisnis
Teknologi cloud, pendorong utama dunia bisnis asimetris saat ini, diwakili oleh dua entitas terpisah yang hampir tidak memiliki koneksi satu sama lain.
Penciptaan hybrid cloud terpadu yang menggabungkan cloud pribadi (private cloud) perusahaan dengan manajemen yang dikembangkan dengan baik dengan cloud publik dan dengan aplikasi pengiriman cepat, tetapi manajemen yang lemah adalah persyaratan IT utama yang segera akan menjadi alat yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan.
Berdasarkan perkiraan IDC, pangsa layanan cloud dan layanan terkait di Rusia akan segera mencapai 13-15% dari pasar IT domestik.
Untuk memastikan ketersediaan sumber daya komputasi untuk model IaaS, PaaS, dan SaaS dan menyesuaikannya dengan semua persyaratan dan fitur regional, perusahaan modern harus membuat hybrid cloud tunggal yang mencakup semua komputasi cloud pribadi.
3. Virtualisasi sebagai elemen keamanan informasi
Arsitektur teknis universal umum akan membantu manajemen keamanan streamline departemen IT dan melindungi sumber daya mereka yang paling berharga – orang, aplikasi, dan database. Dengan arsitektur teknis universal, pakar IT menyiratkan virtualisasi. Virtualisasi adalah elemen yang sangat penting antara infrastruktur IT "yang lebih rendah" dan elemen yang lebih signifikan seperti aplikasi dan database.
Perangkat lunak yang inovatif memungkinkan perusahaan untuk memasang firewall ke komponen jaringan apa pun terlepas dari apakah itu laptop atau server.
Jika perusahaan modern mengadopsi prinsip virtualisasi dalam waktu dekat, mereka kemungkinan kecil akan mengalami peretasan skala besar dan kebocoran data yang biasanya menyebabkan kerugian jutaan Dolar. Di Rusia, para ahli menyarankan perusahaan-perusahaan seperti VTB 24, MTS, dan Russian Railways untuk menerapkan teknologi baru ini karena mereka pernah berkompromi dengan data pribadi pengguna.
4. Teknologi proaktif akan menggantikan teknologi reaktif
Beberapa pakar IT berasumsi bahwa teknologi reaktif (misalnya menunggu perintah) akan segera diganti dengan teknologi proaktif yang membuat keputusan atas nama pengguna, mengelola semua proses – dari rutinitas hingga yang paling inovatif.
Solusi inovatif seperti rumah pintar berbasis Internet, pembuatan sistem analisis, serta beragam perangkat yang dapat dipakai dan bergerak, akan memungkinkan perusahaan untuk menggambarkan semua skenario beberapa langkah ke depan.
Sebagai contoh, gelang kebugaran akan memungkinkan penggunanya untuk melakukan diagnosis tubuh yang lebih lengkap. Jika terjadi penurunan indikator, data akan secara otomatis dikirim ke rumah sakit. Selain itu, supercomputer IBM Watson akan mendiagnosis beberapa jenis kanker lebih baik daripada dokter paling berpengalaman.
5. Pemimpin pasar baru akan muncul di tengah perubahan teknologi
Perubahan teknologi global pasti akan mengarah pada perubahan mendasar dalam sektor teknologi.
Berdasarkan penelitian dari agen yang paling kredibel, selama dekade berikutnya, 40% dari indeks pasar saham S&P 500 tidak akan ada lagi, bergabung (merge) dengan perusahaan lain, atau merestrukturisasi bisnis mereka.
Salah satu tantangan paling relevan yang dihadapi perusahaan besar dan kecil sekarang adalah untuk tetap dengan perubahan konstan karena hal itu memastikan stabilitas, pengaruh, dan umur panjang bisnis mereka di dunia modern.