FX.co ★ Tiga saham safe-haven teratas untuk dibeli saat krisis korona
Tiga saham safe-haven teratas untuk dibeli saat krisis korona
Cisco Systems
Cisco adalah raksasa teknologi yang tangguh terhadap kegelisahan pasar di tengah krisis. Cisco Systems, salah satu perusahaan jaringan top di dunia, menawarkan router, switch, dan perangkat keras dan lunak jaringan lainnya. Para ahli menyatakan bahwa ini adalah salah satu perusahaan yang basis pendapatannya cukup beragam. Raksasa techno ini juga telah menurunkan ketergantungannya pada pasar perangkat keras. Cisco menawarkan modul transceiver optik yang mengubah sinyal data listrik dari sakelar data menjadi sinyal optik. Perusahaan ini berhasil meningkatkan laba berkat produk-produk inovatifnya, bersama dengan posisi terdepan di pasar global dan AS. Perusahaan ini menawarkan dividen yang besar jumlahnya sekitar 50% dari laba bersih.
Merck & Company
Merck & Company adalah perusahaan ketiga dalam daftar yang membayar dividen tinggi. Ini adalah perusahaan farmasi Amerika, salah satu yang terbesar di dunia. Sahamnya dianggap sebagai sumber pendapatan yang andal. Saham-saham Merck & Company memberikan keuntungan yang stabil berkat keberhasilan obat kanker utamanya, Keytruda. Analis memproyeksikan penjualan Keytruda mencapai $ 20 miliar per tahun pada 2023. Pada 2019, penjualan obat kanker Keytruda perusahaan ini membukukan kenaikan 11%. Saham Merck & Company dianggap sebagai investasi jangka panjang yang baik karena perusahaan ini menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan. Penghasilan yang lebih tinggi umumnya menjadi pertanda baik bagi pertumbuhan dividen. Perusahaan ini mengalokasikan sekitar 43,06% dari laba bersih untuk pembayaran dividen.
Pandemi COVID-19 telah menyapu ekonomi global, membuat investor lengah dan memberikan pukulan hebat bagi banyak perusahaan. Akibatnya, sebagian besar perusahaan telah memotong pembayaran dividen mereka. Beberapa spekulan yang berinvestasi pada dividen saham yang seharusnya memberikan laba stabil, menimbulkan kerugian. Para ahli mengatakan bahwa saat ini, lebih baik membeli saham perawatan kesehatan, barang-barang konsumsi, dan perusahaan teknologi tinggi. Perusahaan-perusahaan tersebut pasti selamat dari krisis dan sahamnya tidak mungkin anjlok. Para analis telah mengidentifikasi tiga perusahaan yang andal dan tahan krisis di bidang keuangan yang tertindas, yang tetap menjadi wilayah berisiko bagi investor.
Procter & Gamble
Procter & Gamble adalah salah satu perusahaan yang telah teruji oleh waktu. Perusahaan ini memproduksi barang-barang konsumen. Sahamnya selalu dianggap sebagai safe haven bagi para trader. Para ahli menekankan bahwa permintaan terhadap barang-barang tersebut selalu ringan, terlepas dari krisis dan resesi. Mereka juga menyarankan spekulator untuk membeli saham Procter & Gamble di saat volatilitas di pasar tinggi. P&G meyakinkan investor bahwa mereka akan menambah modal mereka berkat pembayaran dividen yang teratur. Saham perusahaan ini memberikan return tahunan 2,73%. Perusahaan Procter & Gamble ada dalam daftar 50+ perusahaan yang dapat disebut dividen aristokrat. Ini adalah perusahaan yang telah menunjukkan dividen mereka naik tahun demi tahun selama setidaknya 25 tahun.
Cisco Systems
Cisco adalah raksasa teknologi yang tangguh terhadap kegelisahan pasar di tengah krisis. Cisco Systems, salah satu perusahaan jaringan top di dunia, menawarkan router, switch, dan perangkat keras dan lunak jaringan lainnya. Para ahli menyatakan bahwa ini adalah salah satu perusahaan yang basis pendapatannya cukup beragam. Raksasa techno ini juga telah menurunkan ketergantungannya pada pasar perangkat keras. Cisco menawarkan modul transceiver optik yang mengubah sinyal data listrik dari sakelar data menjadi sinyal optik. Perusahaan ini berhasil meningkatkan laba berkat produk-produk inovatifnya, bersama dengan posisi terdepan di pasar global dan AS. Perusahaan ini menawarkan dividen yang besar jumlahnya sekitar 50% dari laba bersih.
Merck & Company
Merck & Company adalah perusahaan ketiga dalam daftar yang membayar dividen tinggi. Ini adalah perusahaan farmasi Amerika, salah satu yang terbesar di dunia. Sahamnya dianggap sebagai sumber pendapatan yang andal. Saham-saham Merck & Company memberikan keuntungan yang stabil berkat keberhasilan obat kanker utamanya, Keytruda. Analis memproyeksikan penjualan Keytruda mencapai $ 20 miliar per tahun pada 2023. Pada 2019, penjualan obat kanker Keytruda perusahaan ini membukukan kenaikan 11%. Saham Merck & Company dianggap sebagai investasi jangka panjang yang baik karena perusahaan ini menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan. Penghasilan yang lebih tinggi umumnya menjadi pertanda baik bagi pertumbuhan dividen. Perusahaan ini mengalokasikan sekitar 43,06% dari laba bersih untuk pembayaran dividen.