Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ 3 saham teknologi teratas untuk dibeli saat pasar 'crash'

back back next
Berita Foto:::2020-09-18T01:37:19

3 saham teknologi teratas untuk dibeli saat pasar 'crash'

Cloudera

Cloudera adalah perusahaan software yang berkantor pusat di California. Sahamnya meroket hampir 200% pada awal musim gugur. Pendapatan bersih Cloudera per saham untuk kuartal sebelumnya sebesar $0,10. Total pendapatan perusahaan untuk kuartal yang sama melonjak 9% ke $214,3 juta. Para pakar menunjukkan bahwa lonjakan saham dalam perusahaan adalah hasil dari permintaan yang tinggi untuk layanan Cloudera di tengah pandemi COVID-19. Namun, lonjakan tersebut didahului oleh penurunan besar. Total pendapatan dari layanan perusahaan melonjak hingga 17% ke $191,5 juta sementara pendapatan tahunan tumbuh 12% menjadi $739 juta. Kuartal ini, Cloudera berencana menghasilkan pendapatan $207-210 juta, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan sebesar $205,3 juta.

3 saham teknologi teratas untuk dibeli saat pasar 'crash'

Fastly

Fastly adalah provider layanan komputerisasi. Saham perusahaan menunjukkan rekor lonjakan sebesar 487% pada bulan Agustus. Dalam pekan setelah perilisan kuartal keduanya, Saham Fastly tumbang hampir 30% ke $117,79. Namun, koreksi terbaru tidak dapat menggoyahkan kepercayaan investor. Tahun ini, pendapatan perusahaan naik hampir 62% ke $74,66 juta. Layanan Fastly sangat diminati karena jumlah orang yang bekerja dari rumah mulai tumbuh. Hasilnya, basis konsumen Fastly naik 114 orang menjadi 1.951 dalam kuartal kedua 2020. Manajemen perusahaan bahkan merevisi proyeksi pendapatannya untuk 2020 ke $290-$300 juta dari sebelumnya $280–$290 juta.

3 saham teknologi teratas untuk dibeli saat pasar 'crash'

Cloudflare

Dalam delapan bulan pertama tahun ini, saham Cloudflare, sebuah perusahaan keamanan website dan infrastruktur jaringan, melonjak hingga 93%. Namun, dalam beberapa pekan menjelang musim gugur, saham perusahaan merosot 27% dibandingkan dengan bulan Agustus saat pendapatan per saham Clooudflare mencapai $45,28. Kerugian perusahaan mencapai hingga $0,03 per saham, sementara pendapatan melonjak hingga 48% menjadi $99,72 juta. Selama pandemi COVID-19, permintaan untuk layanan keamanan siber naik drastis. Jumlah pengguna berbayar Cloudflare naik 24% ke 96.178. Pada kuartal ketiga tahun ini, Cloudflare mengharapkan pendapatannya naik hingga 39-40% menjadi $102,5-$103,5 juta.

3 saham teknologi teratas untuk dibeli saat pasar 'crash'
Bagikan artikel ini:
back back next
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...