FX.co ★ 5 Perusahaan Swasta Teratas di Rusia
5 Perusahaan Swasta Teratas di Rusia
Lukoil
Lukoil memimpin di antara perusahaan besar milik swasta asal Rusia. Pendapatan keseluruhan untuk tahun lalu berjumlah 7.841 miliar Rubel. Korporasi ini bergerak dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas di 10 negara di seluruh dunia. Cadangan ini cukup untuk diproses selama hampir 18 tahun. Pangsa Lukoil di pasar Rusia menyumbang hampir 12%. Saat ini, raksasa energi itu memiliki 8 kilang minyak dan 6 pabrik pengolahan gas di seluruh Rusia. Produk minyak bumi dari Lukoil sangat diminati di 19 negara di seluruh dunia. Sejak tahun 2008, korporasi telah memperluas lingkup minatnya ke sumber energi yang dapat diperbarui.
Surgutneftegas
Peringkat kedua juga diberikan kepada perusahaan migas, Surgutneftegas. Pendapatan tahunan keseluruhannya mencapai 1.814 miliar Rubel. Vladimir Bogdanov telah memimpin sejak 1984. Perusahaan ini beroperasi terutama di tiga wilayah Federasi Rusia – Siberia Barat, Siberia Timur, dan Republik Komi. Surgutneftegas telah mengumpulkan dana yang sangat besar dalam deposito dan rekening dengan sebagian besar disimpan dalam mata uang asing. Saat ini, dana perusahaan diperkirakan mencapai 3 triliun Rubel.
X5 Retail Group
Peringkat ketiga ditempati retailer terbesar Rusia yang muncul sebagai hasil dari kesepakatan merger dari dua rantai toko makanan terkenal – Pyatyorochka dan Perekryostok. Total pendapatan untuk tahun 2019 diukur senilai 1.734 miliar Rubel. Perusahaan ini berkembang pesat. Jaringan supermarketnya menambahkan 1.866 gerai baru pada tahun 2019, sehingga jumlah totalnya 17.025. Retailer tersebut memperluas jaringannya dengan jaringan hypermarket Karusel pada tahun 2008. Kantor pusat X5 Retail Group terletak di Belanda.
Magnit
Magnit berada di peringkat keempat dalam daftar. Didirikan pada tahun 1994 oleh Sergey Galitsky, pendapatan tahunan perusahaan tersebut setara dengan 1.368,7 miliar Rubel tahun lalu. Magnit dianggap retailer terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar 9 tahun lalu. Pada tahun 2013, perusahaan ini menjadi pemimpin di antara retailer makanan Rusia dalam hal jumlah rangkaian toko. Sejak tahun 2018, perusahaan ini telah mengalami perubahan struktural. Pendirinya meninggalkan dewan direksi. Beberapa CEO telah diubah dalam tim manajemen selama beberapa tahun. Akhirnya, Florian Yansen diangkat menjadi CEO pada tahun 2020 yang juga merupakan salah satu pendiri Lamoda, salah satu retailer pakaian online terbesar di Rusia dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka.
Tatneft
Tatneft adalah raksasa minyak dan gas milik swasta yang termasuk dalam lima besar. Pendapatan tahunannya mencapai 932,3 miliar Rubel. Pemerintah Republik Tatarstan memiliki 36% sahamnya. Presiden Tatarstan, Ruslan Minnikhanov, memimpin dewan direksi. Sejak tahun 2018, Tatneft telah berupaya meluncurkan proyek di luar negeri, beberapa di antaranya adalah di wilayah Suriah dan Libya. Namun, operasi semacam itu belum dipraktikkan karena perseteruan geopolitik. Saat ini, perusahaan tersebut berencana mendirikan sembilan alat pembor eksplorasi minyak di luar Republik Tatarstan.