FX.co ★ 4 perusahaan AS teratas dengan saham yang diremehkan
4 perusahaan AS teratas dengan saham yang diremehkan
BioMarin Pharmaceutical
Perusahaan dari sektor medis dan farmasi sangat populer saat ini karena pendapatan perusahaan mereka mencapai puncaknya karena pandemi. Namun, BioMarin Pharmaceutical masih belum bisa berbagi kesuksesan dengan raksasa farmasi. Sementara itu, dari segi teknis, sahamnya tidak pernah mengalami penurunan yang serius selama 5 tahun terakhir tetapi telah diperdagangkan secara sideways. Pasar yang terikat kisaran telah menciptakan dukungan yang kuat. Selain itu, ketika menganalisis grafik dari dinamika saham, menjadi jelas bahwa saham disetel untuk tren naik yang kuat dalam jangka pendek. Pada saat yang sama, catatan keuangan perusahaan tidak terlalu cerah tetapi juga tidak terlalu suram.
Centene Corporation
Centene Corporation,perusahaan lain di sektor medis, sedang dalam jalur untuk mendapatkan popularitas di kalangan investor Wall Street. Kutipan sahamnya telah membentuk semacam pola Segitiga yang akan segera ditembus ke atas. Ini menunjukkan prospek bullish di pasar ekuitas. Secara hipotesis, investor bisa memperoleh keuntungan sebesar 62%. Satu lagi argumen berbobot yang mendukung pembelian saham Centene Corporation adalah pandangan fundamental yang positif.
eHealth Inc.
Perusahaan ini tidak terlibat langsung dalam sektor medis tetapi termasuk dalam sektor perawatan kesehatan yang lebih luas. eHealth Inc. berurusan dengan kehidupan manusia dan asuransi kesehatan. Sejak tahun 2016, dinamika saham telah mengembangkan tren naik yang stabil yang memberikan harapan kepada investor bahwa tidak akan terjadi penurunan dalam waktu dekat. Selain itu, perusahaan dapat meningkatkan penjualan yang membuat sahamnya lebih menarik. Secara keseluruhan, investor dapat mengandalkan pengembalian yang solid hampir 60%. Selain itu, profil fundamental eHealth Inc. juga meyakinkan.
AT&T
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa AT&T, sebuah perusahaan telekomunikasi, masuk dalam daftar tersebut. Sementara itu, saham teknologi tinggi diperdagangkan di zona merah. Namun demikian, saham penyedia jasa telepon terbesar di AS itu diperdagangkan menguat sejak 2002. Saat ini, investor mengalihkan fokusnya dari perusahaan telekomunikasi. Namun, grafik saham AT&T membuktikan bahwa itu akan melanjutkan tren bullish jangka panjang. Sehingga, investor menilai keuntungannya bisa melonjak hingga 48%.