FX.co ★ Cagar Alam Terbesar di Dunia
Cagar Alam Terbesar di Dunia
Taman Nasional Yellowstone (AS)
Salah satu cagar alam terbesar di planet ini, Yellowstone terletak di barat laut Wyoming, Amerika Serikat, dan didirikan pada Maret 1872. Taman ini terkenal dengan musim dingin yang sejuk dan musim panas yang hangat tetapi tidak terlalu panas, dengan suhu bulan Juni yang mencapai hingga +25°C. Yellowstone menjadi habitat bagi lebih dari 200 spesies tanaman. Satwa liar yang hidup di sini termasuk rusa ekor putih, rusa besar, marmut, beruang grizzly, dan serigala. Di danau-danaunya hidup pelikan putih, dan padang rumputnya dipenuhi bunga liar. Terdapat 12 lokasi perkemahan yang telah ditentukan, serta pilihan trekking dengan llama atau berperahu di Danau Lewis. Taman ini terletak di atas Dataran Tinggi Yellowstone, dikelilingi Pegunungan Rocky, serta memiliki supervolcano yang letusannya dapat mengubah iklim dunia.

Cagar Alam Negara Bagian Arktik Besar (Rusia)
Cagar Alam Arktik Besar, didirikan pada 11 Mei 1993, terletak di utara Taimyr, Rusia, dan merupakan yang terbesar di Eurasia. Di sini terdapat 168 spesies tanaman, sedangkan faunanya meliputi beruang kutub, musk ox (sapi musk), rusa kutub, serigala, rubah arktik, dan walrus. Cagar ini juga menjadi rumah bagi 12 spesies burung yang dilindungi, seperti angsa muka putih kecil, dotterel, serta angsa merah dada. Lanskapnya terdiri dari pegunungan rendah dan dataran bergelombang, sementara iklim arktiknya membuat suhu musim panas tetap di bawah +3°C. Jalur wisata terbentang sepanjang Sungai Khutuda-Biga, menawarkan aktivitas memancing dan menyelam. Akomodasi bagi wisatawan berupa tenda-tenda yang dilengkapi kenyamanan.

Taman Nasional Greenland Timur Laut (Greenland)
Resmi tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai taman nasional terbesar di dunia, Taman Nasional Greenland Timur Laut mencakup area seluas 972.000 km². Didirikan pada tahun 1974 dan diperluas pada tahun 1988, vegetasinya yang langka didominasi lumut dan lichen, namun satwa liarnya mencakup musk ox, beruang kutub, rusa kutub, walrus, serta burung hantu salju yang khas. Lanskapnya terdiri dari padang tandus dan sebagian besar tertutup es. Iklimnya sangat keras, dengan suhu musim dingin sering mencapai -50°C. Dari Mei hingga Juli, ribuan wisatawan datang untuk menyaksikan aurora. Aktivitas di sini meliputi naik kereta anjing dan kayak.

Taman Nasional Kruger (Afrika Selatan)
Taman Nasional Kruger yang eksotik di Afrika Selatan mencakup area 20.000 km² di antara Sungai Limpopo dan Sungai Crocodile. Didirikan pada Mei 1926, taman ini memiliki flora dan fauna yang beragam, terutama savana luas dengan pohon-pohon yang tersebar. Ada 47 spesies pohon, 17 di antaranya dilindungi. Di bagian tengah taman, dapat dijumpai kuda nil, gajah, jerapah, singa, dan buaya nil. Burung paling menonjol adalah african grey hornbill. Bentang alam didominasi oleh dataran datar, dengan iklim subtropis dan sebagian besar hujan turun saat musim panas. Fasilitas pengunjung meliputi lokasi berkemah, toko, kafe, pompa bensin, dan banyak wisatawan memilih tur off-road melintasi taman ini.

Taman Nasional Wood Buffalo (Kanada)
Taman Nasional Wood Buffalo di Kanada membentang seluas 44.807 km², memukau dengan lanskap alaminya yang masih murni di timur laut Alberta dan sebagian Wilayah Barat Laut. Ukurannya bahkan melampaui beberapa negara di Eropa. Awalnya didirikan untuk melindungi flora dan fauna langka, taman ini sekarang menjadi rumah bagi kawanan besar bison serta burung bangau whooping yang terancam punah—burung ini merupakan endemik dan tidak ditemukan di tempat lain. Taman ini juga memiliki delta sungai terbesar, dikelilingi padang rumput luas dan bunga liar yang cantik.

Taman Nasional Iguazu (Brazil)
Cagar Alam Iguazu yang unik terletak di Paraná, Brasil, dan didirikan pada 10 Januari 1939. Hutan tropis lembap adalah ciri khas taman ini, dengan iklim subtropis yang memiliki musim panas panas dan kering serta musim dingin yang sejuk. Iguazu memiliki lebih dari 2.000 spesies tanaman dan keanekaragaman flora yang luar biasa. Di hutan liarnya, juga tumbuh pohon besi yang dikenal secara lokal sebagai quebracho. Satwa liarnya termasuk ular karang dan jaguar. Di antara burung langka adalah bebek sungai Brasil (Brazilian merganser) dan burung walet Amerika (American swift), keduanya mendapat perlindungan khusus. Wisatawan dapat menikmati safari perahu di sungai menuju air terjun, atau bersantai di kafe, restoran, dan paviliun taman dengan pemandangan indah.
