FX.co ★ Sisi Gelap Bitcoin: Cara Para Pelaku Kriminal Menggunakan Mata Uang Digital
Sisi Gelap Bitcoin: Cara Para Pelaku Kriminal Menggunakan Mata Uang Digital
Kejahatan yang terkait dengan mata uang digital merupakan fenomena baru di dunia cybercrime. Saat ini, tidak ada sistem terpadu untuk mengatur penggunaan kriptokurensi, jadi setiap negara secara independen menentukan tingkat legalitas transaksi bitcoin atau mata uang digital lainnya. Namun, sejumlah aktivitas ilegal telah menarik perhatian dunia. Baca kasus-kasus yang paling terkenal di artikel ini.
Anthony Murgio
Anthony Murgio, seorang operator pertukaran bitcoin ilegal Coin.mx, ditangkap pada Juli 2015 di Florida. Pertukaran ini menukar bitcoin dengan uang kertas, tapi tidak disahkan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat, karena bertentangan dengan Undang-Undang AS. Murgio dijatuhi hukuman 5,5 tahun penjara, sementara rekannya, Yuri Lebedev, dinyatakan bersalah dan sedang menunggu vonis hukuman.
Alexander Vinnik
Warga Rusia, Alexander Vinnik, ditangkap pada tahun 2017 di Yunani. Dia dituduh menggunakan platform perdagangan bitcoin BTC-e untuk mencuci uang lebih dari $4 miliar. Dia juga dituduh terlibat dalam perdagangan narkoba, pencucian uang untuk sejumlah kelompok kriminal di dunia, dan pencurian identitas. Saat ini, Vinnik tengah ditahan di penjara Yunani.
Grup Pemerasan Bitcoin, DD4BC
Salah satu terduga anggota kunci dari kelompok pemerasan bitcoin-grabbing yang dikenal sebagai DD4BC, ditangkap oleh Europol di awal tahun 2016. Kelompok penjahat komputer yang terkenal ini muncul pada tahun 2014. Mereka mengancam korban seperti situs-situs perjudian dan layanan pembayaran dengan serangan DDoS jika tidak membayar tebusan sejumlah 25 hingga 50 bitcoin.
Transaksi Narkoba 'Dark web' dengan Menggunakan Bitcoin di Belanda
Pada bulan Januari 2016, polisi Belanda menangkap 10 pria yang diduga menggunakan bitcoin untuk mencuci uang sejumlah hingga $22 juta bagi pengedar narkoba yang berjualan online. Para kriminal ini ditangkap saat mereka secara rutin menyimpan sejumlah besar uang ke dalam rekening bank milik mereka sebelum menarik uang tersebut dengan cepat melalui ATM.
Pascal Reid dan Michel Espinoza
Pascal Reid dan Michel Abner Espinoza ditangkap pada bulan Februari 2014 atas tuduhan pencucian uang menggunakan bitcoin. Namun, pada tahun 2016, pengadilan menolak kasus tersebut dengan argumen bahwa bitcoin tidak didefinisikan sebagai mata uang, sehingga gugatan tidak bisa diterima. Dalam hal ini, anggota parlemen AS mengusulkan menambahkan kata-kata 'mata uang virtual' ke dalam Undang-undang Pencucian Uang.