FX.co ★ Proyek paling tidak biasa dalam daur ulang bahan baku

Pembangunan bembangkit listrik dari pembakaran sampah

Pad akhir 2017, opsi gabungan perusahaan energi T plus dan perusahaan negara Rostek dalam pembangunan pembangkit listrik pembakaran limbah secara aktif dibahas. Perkembangan lebih jauh dari prakarsa ini memungkinkan setelah pemerintah memutuskan untuk membangun pabrik pembakaran di daerah di mana T plus hadir, yaitu, di lokasi pembangkit listrik panas yang ada. Perusahaan gabungan direncanakan untuk dibangun tidak hanya di Ural Tengah (wilayah Sverdlovsk) namun juga di wilatah Ulyanovsk dan Nizhny Novgorod.

Menciptakan biofuel dari limbah kopi

Pada akhir 2017, perusahaan Bio-bean mulai memproses limbah kopi menjadi biofuel. Proses ini bermaksud mengubah limbah menjadi alternatif untuk bahan bakar diesel. Jadi, dari 10 kilogram limbah biji kopi, kemungkinan akan didapat 2 liter bahan bakar. Objek pertama dari penggunaan eksperimental teknologi baru ini adalah bis tingkat ternama di London di mana para warga minum beberapa cangkir minuman yang menyegarkan ini setiap harinya.

Membuat bagian mobil dari tomat

Ford mempunyai pengalaman positif dalam penggunaan bagian mobil yang didapat dari bahan baku biologi. Perusahaan ini memproduksi material komposit dari kelapa dan pengisi berbusa untuk tempat duduk mobil dari kedelai.

Komponen internal plastik mobil sekarang bisa didapatkan dari serat tomat (kulit, biji), tulis jurnal The Wall Street.

Ekstraksi bahan bakar peluru dari popok bekas

Ide original pendaur ulangan limbah kelas A di pusat perinatal Wilayah Primorsky ditawarkan oleh perusahaan Jepang. Proyek senilai hampir 25.000 dolar ini dikhususkan untuk produksi bahan bakar peluru dari popok bekas. Taman industri di distrik Nadezhdinsky Primorye akan menjadi pusat daur ulang limbah yang berhubungan dengan batu bara kokas dalam hal intensitas energi. Diharapkan bahwa bahan bakar peluru dapat digunakan tidak hanya di hunian pribadi namun juga di ekonomi industri.

Produksi biofuel dari wiski

Seperti yang dilaporkan BBC News, pengujian yang berhasil dari mobil yang berisi biobutanol, bahan bakar yang terbuat dari limbah wiski, dilakukan oleh perusahaan Skotlandia Celtic Renewables pada musim panas 2017. Meraih penghargaan dari pemerintah Skotlandia senilai £9 juta ($11.6 juta) Celtic Renewables dapat memulai produksi biofuel pada skala industri: pembangunan pabrik percontohan direncanakan akan dilakukan di kota Grangemouth, Skotlandia, pada akhir 2018. Jika eksperiemen ini berhasil dilakukan, kapasitas perusahaan akan diperluas.

Produksi kain dari limbah jeruk

Pada tahun 2017, merek mewah Italia Salvatore Ferragamo memperkenalkan koleksi baju yang dibuat dari kain Serat Jeruk, sebuah perusahaan Italia yang menemukan solusi tidak biasa untuk permasalahan limbah dari prosuksi jus jeruk. Kain dari model busana yang diperagakan sangat lembut, memiliki kilau yamg matte dan menyerupai sutra yang, bersama dengan ide utama merek ini (membuat baju dan gaun mahal lebih ramah lingkungan) menarik perhatian publik untuk koleksi baru.

Pemrosesan minyak sayur untuk produksi biofuel penerbangan

Singapore Airlines mulai mengimplementasikan solusi teknologi yang akan mengurangi emisi karbon dioksida dalam industri penerbangan. Seperti yang ditulis Daily Mail, pada Mei 2017 Singapore Airlines telah melakukan penerbangan biofuel berkelanjutan yang pertama. Biofuel merupakan campuran dari kerosin dan limbah minyak sayur. Asosiasi Penerbangan Udara Internasional (IATA) menilai keputusan ini sangat menjanjikan.

Daur ulang papan sirkuit

Alat-alat elektronik merupakan campuran yang kompleks dari logam berat dan komponen sangat beracun lainnya. Ini membuatnya berbahaya jika dibakar atau dikubur. Oleh karena itu, Rosatom Rusia mengajukan cara optimal daur ulang limbah semacam itu, memprosesnya sementara memproduksi secara bersamaan konsentrat yang mengandung logam mulia dan langka.

Penerapan yang sesuai untuk pemrosesan 5000 ton papan sirkuit setiap tahun dirilis sebulan lalu di situs web pengadaan negara dari perusahaan ini. Para ahli dari lembaga penelitian ilmiah terkemuka Perusahaan Energi Atom Negara Rosatom tengah berencana untuk terlibat dalam penerapan proyek yang menjanjikan ini.