Mata uang AS masih melampaui rintangan dengan cukup mudah dan hampir tidak memperlambat lajunya. Euro, berusaha untuk berperilaku dengan cara yang sama, sering gagal. Namun, Euro tidak menyerah dan berharap untuk pulih dalam waktu dekat.
Greenback sedikit menurun terhadap mata uang dunia lainnya pada Rabu pagi, 15 Juni, terkoreksi setelah kenaikan panjang selama beberapa sesi trading. Di awal pekan ini, USD tetap mendekati puncaknya dalam 20 tahun menjelang hasil pertemuan Federal Reserve. Ingatlah bahwa bank sentral mempertimbangkan masalah kenaikan suku bunga (sebesar 75 bp) untuk menahan laju inflasi. Harga pasar termasuk kenaikan suku bunga 75 bp dengan probabilitas 99,7%, para ahli menekankan.
Dolar terus meningkat selama beberapa bulan berkat fakta bahwa Fed menaikkan suku bunga lebih awal dari kebanyakan bank sentral lainnya. Sementara itu, USD telah menerima momentum tambahan dalam beberapa pekan terakhir, memanfaatkan keinginan investor untuk menemukan aset safe-haven yang andal yang tidak akan terdampak akibat pengetatan kebijakan moneter yang cepat.
Mata uang AS menunjukkan tren korektif pada Rabu pagi, 15 Juni, sementara Euro mampu melambung kembali sedikit setelah penurunan panjang. Perlu dicatat bahwa pertemuan darurat ECB akan diadakan hari ini, yang diumumkan oleh Dewan Pemerintahan ECB. Fokusnya adalah pada kondisi pasar saat ini di zona Euro. Maka, pasangan EUR/USD naik tipis, diperdagangkan di dekat 1,0486.
Pada pertemuan 9 Juni, Dewan Pengatur ECB mempertahankan suku bunga pada rekor terendah nol. Pada bulan Juli, bank sentral berencana untuk meningkatkannya sebesar 25 bp, dan menggunakan langkah ini lagi pada bulan September. Namun, situasi saat ini membutuhkan metode tindakan yang lebih tegas dan cepat.
Ekspektasi pasar untuk kenaikan tajam dalam suku bunga utama juga dicatat dalam kaitannya dengan Fed. Dalam menghadapi ekspektasi yang berkembang dari FOMC, indeks Dolar melonjak 0,97%, mencapai 105,20. Kenaikan ini tercatat untuk pertama kalinya sejak 2002, para analis menekankan.
Keputusan Fed akan diumumkan kemudian pada hari Rabu, 15 Juni. Investor dalam Dolar mulai take profit, karena mereka yakin dengan keputusan positif bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Arah lebih lanjut Euro terhadap Dolar akan ditentukan oleh data neraca perdagangan dan produksi industri di zona Euro, yang juga akan dirilis hari ini.
Menurut para ahli, pada bulan September ECB akan menaikkan suku bunga sebesar 0,50%, dan Fed akan mengikuti rencananya. Saat ini, mata uang tunggal tetap berada di bawah tekanan serius. Sementara itu, gambaran ekonomi di zona Euro terlihat jauh lebih suram daripada di Amerika. Sangat sulit bagi pasangan EUR/USD untuk pulih dan mendekati rekor tertinggi sebelumnya di 1,0800. Level support terakhir untuk pasangan EUR/USD sebelum kemungkinan paritas adalah 1,0350, dan zona resistance adalah 1,0600.
Dalam jangka pendek, mata uang AS mengharapkan beberapa stagnasi, karena sekarang tidak ada tempat untuk bergerak. "Harga agresif saat ini di pasar meningkatkan risiko bahwa tindakan Fed tidak akan dianggap cukup hawkish," jelas para bankir sentral AS. Sementara itu, para analis mengakui bahwa setelah hasil pertemuan bank sentral, Greenback akan menyerahkan sebagian posisinya. Namun, pertemuan perwakilan FOMC bulan Juli mampu mengubah dinamika dolar dan mengirimkannya ke ketinggian baru.
