Menurut CNBC, General Motors untuk sementara menghentikan iklan di Twitter setelah CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, menyelesaikan pengambilalihan perusahaan media sosial tersebut.
Produsen mobil terbesar AS mengumumkan akan menghentikan iklan berbayar karena ketidakpastian seputar kebijakan Twitter saat ini, menyusul pembelian oleh Musk.
Pesaing utama Tesla tersebut menyatakan telah menghentikan iklan saat mengevaluasi arah Twitter di bawah pimpinan barunya. Meskipun General Motors untuk sementara menangguhkan iklan, mereka masih akan terus menggunakan platform ini untuk berinteraksi dengan pelanggan, CNBC melaporkan.
“Kami menggunakan Twitter untuk memahami arah platform ini di bawah pimpinan baru mereka. Seperti halnya bisnis normal dengan perubahan signifikan dalam platform media, kami telah menghentikan sementara iklan berbayar kami. Interaksi layanan pelanggan kami di Twitter akan berlanjut,” jelas perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Pada tanggal 28 Oktober, Elon Musk mengambil alih Twitter. Sang miliarder menjelaskan akuisisi raksasa media sosial dengan keinginan untuk membantu umat manusia berkembang dan menekankan pentingnya satu platform digital di mana pengguna dapat mengekspresikan diri mereka secara bebas.
