Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun tetap stabil di sekitar 4,39% pada hari Senin, melanjutkan pola perdagangan konsistennya selama lebih dari seminggu saat investor menilai ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah. Selama akhir pekan, Amerika Serikat melakukan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, sejalan dengan konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran. Pasar dengan cermat memantau potensi respons dari Teheran, yang dapat mencakup serangan terhadap personel AS atau gangguan pengiriman minyak melalui Selat Hormuz. Di samping kekhawatiran geopolitik ini, investor juga menantikan rilis data ekonomi baru, termasuk penjualan rumah yang sudah ada di AS dan laporan PMI, untuk mengukur kekuatan fundamental ekonomi. Pekan lalu, Federal Reserve memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, dengan pendekatan hati-hati yang didorong oleh data. Ketua Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa inflasi mungkin meningkat dalam beberapa bulan mendatang, sebagian karena efek inflasi dari tarif yang baru-baru ini diberlakukan oleh Presiden Trump.