Jakarta, 20 November 2025 – Era defisit tampaknya mulai teratasi di Indonesia. Pada kuartal ketiga tahun 2025, indikator neraca berjalan Indonesia melesat mencapai surplus sebesar 1,10% dari Produk Domestik Bruto (PDB), sebuah peningkatan signifikan dari posisi defisit -0,80% yang tercatat pada kuartal kedua 2025.
Peningkatan ini merupakan sinyal positif bagi ekonomi Indonesia yang selama beberapa waktu tercermin dalam angka defisit yang perlu diwaspadai. Perubahan signifikan ini menjadi angin segar yang menggembirakan bagi kebijakan ekonomi dalam negeri serta pembuat kebijakan keuangan.
Perubahan dalam neraca berjalan Indonesia dapat menjadi refleksi dari beberapa faktor internal dan eksternal, termasuk penyesuaian kebijakan perdagangan internasional dan pertumbuhan dalam sektor-sektor penting seperti ekspor serta penurunan ketergantungan pada impor. Dengan perkembangan ini, optimisme yang meningkat terkait stabilitas ekonomi Indonesia di sisa tahun ini dan ke depannya menjadi lebih beralasan.